burung paruh kuning bulu hitam
Burunglovebird "kerah hitam" dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh
Kingof Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.
Burungcendrawasih mati-kawat jantan memiliki kombinasi bulu berwarna hitam di bagian atas tubuhnya dan kuning di bagian bawahnya. Sayapnya berwarna ungu berkilau dan memiliki paruh hitam panjang serta mata merah. Ciri khas burung jantan adalah memiliki dua belas filamen yang berbentuk seperti kawat berwarna hitam dan melengkung ke belakang di
Rangkongpapan (Buceros bicornis) memiliki ukuran tubuh 125 cm. Warna bulu didominasi oleh warna hitam dan krem. Paruh dan tanduk berwarna kuning. Bulu pada bagian muka berwarna hitam, leher berwarna putih kekuningan. Mata memiliki iris berwarna merah pada jantan dan keputih-putihan pada betina.
Satuhal menarik dari penampilan burung, selain warna bulu, adalah paruhnya. Jenis burung ekor pita ini punya paruh kuning serta kepala hitam dengan bagian belakang leher dengan warna putih. Suara burung jalak sangat unik, sehingga . Burung hitam, burung, satwa, paruh. 7933 · burung hitam burung.
Antenne 1 Stuttgart Single Der Woche.
Burung Cendrawasih Kerah. Foto Natasha Baucas/flickr CC BY-SA Cendrawasih terkenal dengan keindahan bulunya. Saking menawannya bulu mereka, burung ini disebut sebagai birds of paradise atau burung tahukah kamu kalau selain burung Cendrawasih berwarna-warni yang kita kenal, ternyata ada spesies Cendrawasih yang punya bulu super hitam? Menurut penelitian yang dipimpin Harvard University di jurnal Nature Communications, burung Cendrawasih Kerah jantan punya bulu paling gelap di dunia."Bulu hitam ini sangat gelap sehingga mata Anda tidak bisa fokus pada permukaannya; terlihat seperti gua, atau lubang hitam kabur di angkasa," kata Dakota McCoy, penulis utama studi tersebut dalam pemaparannya di The Cendrawasih Kerah Lophorina superba merupakan burung khas hutan hujan Papua Nugini. Mereka berukuran sekitar 26 cm. Dan seperti namanya, mereka punya kerah berwarna hijau kebiruan di sekitar burung Cendrawasih Kerah betina memiliki warna cokelat. Adapun untuk pejantan, mereka punya bulu super pengukuran optik, peneliti menemukan bahwa bulu Cendrawasih Kerah mampu menyerap hingga 99,95 persen cahaya. Karakteristik tesebut membuat bulu Cendrawasih Kerah punya tingkat penyerapan cahaya sedikit di bawah warna hitam paling pekat di dunia, Vantablack, yang menyerap 99,96 persen seperti bulu burung pada umumnya yang punya bulu terstruktur rapi, bulu burung Cendrawasih Kerah tampak seperti hutan yang tidak beraturan. Menurut peneliti, fitur bulu tersebutlah yang menjadikan Cendrawasih Kerah mampu menyerap cahaya dengan persentase sebesar super hitam milik Burung Cendrawasih Kerah juga mampu menyerap cahaya meskipun telah dilapisi dengan emas atau logam yang mengilap. Menurut McCoy, kemampuan itu disebabkan karena 'kegelapan' bulu Cendrawasih Kerah dihasilkan dari struktur fisik permukaannya, dan bukan sekadar pigmen bulu burung Cendrawasih Kerah kanan dengan burung gagak Halmahera kiri. Foto McCoy, et al/Nature Communications "Bit kecil berbentuk khusus ini menempel untuk membentuk permukaan yang rumit dan bergerigi; bersama-sama mereka bertindak sebagai perangkap cahaya mikroskopis," kata McCoy."Ketika sinar cahaya mengenai mikrostruktur permukaan ini, mereka berulang kali tersebar di sekitar bentuk dan diserap, daripada dipantulkan kembali ke pengamat. Ini adalah proses berulang Setiap kali terjadi peristiwa hamburan cahaya, sebagian cahaya diserap hingga hampir terserap seluruhnya," menambahkan, bulu hitam Cendrawasih Kerah berfungsi untuk melindungi mereka dari predator. Dengan bulu berwarna gelap, Cendrawasih Kerah bisa berkamuflase di ada pula fungsi lain dari bulu super gelap yang dimiliki Cendrawasih Kerah seks. "Bulu super hitam membantu burung jantan terlihat lebih cantik di mata betina," kata menarik perhatian betina, Cendrawasih Kerah jantan akan menari dengan penuh semangat dan menampilkan bercak super hitam mereka. Tarian ini dipakai untuk memastikan kalau betina tidak bisa melihat apapun selain si pejantan."Jelas, burung Cendrawasih betina lebih menyukai jantan dengan bulu super hitam," kata McCoy."Saat betina memilih jantan yang paling mengesankan untuk kawin, gen bulu yang mempesona itu diturunkan ke generasi mendatang sementara gen jantan yang kurang bagus, yang diabaikan oleh betina, tidak. Seleksi seksual mendorong evolusi menuju bulu super hitam."
Ilustrasi Jenis Burung Paruh Bengkok. Foto dok. Isaac Benhesed UnsplashJenis burung paruh bengkok merupakan jenis burung yang cukup banyak ditemukan di Indonesia. Apa saja jenis burung paruh bengkok yang terkenal tersebut? Mari kita simak ulasan lengkap tentang jenis-jenis burung paruh bengkok beserta keunikannya dalam artikel berikut Burung Paruh Bengkok dan KeunikannyaIlustrasi Jenis Burung Paruh Bengkok. Foto dok. James Lee UnsplashKeragaman satwa yang melimpah merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya keragaman jenis burung paruh bengkok yang ada di Indonesia. Salah satu jenis burung paruh bengkok yang cukup populer adalah burung kakatua raja. Burung kakatua raja memiliki ciri khas berupa bulu berwarna hitam dengan aksen yang unik. Melansir dari buku Ensiklopedia Satwa Negeriku yang disusun oleh Ika Maryani & Mukhsin Alfian 2019 99, burung kakatua raja adalah jenis burung kakatua berwarna hitam. Kakinya berwarna hitam atau keabu-abuan, dengan sedikit bulu di bagian unik dari burung ini adalah adanya hiasan berwarna merah yang berupa kulit di pipinya. Warna kulit pipi yang dapat berubah sesuai dengan tingkat kesehatan atau stres. Ketika stres, kulitnya akan berubah warna menjadi krem atau merah muda. Sedangkan saat burung kakatua raja bersemangat atau gembira, kulitnya akan berubah jadi kuning. Selain itu, burung ini kerap dijumpai dalam keadaan terbalik dengan sayap dan ekor yang terulir seolah sedang satu jenis burung paruh bengkok ini memiliki paruh yang sangat kuat yang berfungsi untuk memecahkan kulit biji-bijian atau menghancurkan kacang-kacangan, paruhnya ini juga dapat digunakan untuk mengupas dan memecahkan tempurung burung kakatua raja, terdapat pula jenis burung paruh bengkok lainnya yang dapat ditemukan di Indonesia, antara lainLovebirdBurung paruh bengkok satu ini memiliki ukuran badan yang relatif kecil, yaitu sekitar 13 cm hingga 17 cm dengan berat sekitar 40 sampai 60 gram. Burung lovebird memiliki keunikan berupa warna bulu yang cerah dan beragam seperti hijau terang, biru muda, abu-abu, dan kuning. Burung ini juga memiliki keunikan berupa kebiasaannya yang menyukai bertengger berdampingan dengan ekor yang panjang dan bulu berwarna-warni membuat burung paruh bengkok satu ini sangat banyak digemari para pecinta burung. Umumnya burung macaw memiliki bulu dengan perpaduan warna merah, biru, dan kuning. Burung ini juga termasuk burung yang cukup mahal karena cukup banyak kecil dengan paruh bengkok satu ini termasuk burung peliharaan yang cukup mudah dipelihara karena mudah jinak. Burung ini memiliki warna bulu yang berbeda-beda bergantung pada jenisnya. Namun rupanya tak semua burung nuri dapat dipelihara karena sudah banyak jenis burung nuri yang mengalami burung paruh bengkok satu ini dikenal dengan warnanya yang mencolok dibanding jenis burung-burung lainnya. Burung ini lebih suka hidup berkelompok dan sangat senang berinteraksi dengan kelompoknya. Tak hanya itu, burung parkit juga senang diajak bermain dan mudah dia berbagai jenis burung paruh bengkok lengkap dengan keunikannya yang mudah untuk Anda kenali. Mana jenis burung paruh bengkok yang paling menarik untuk Anda? DAP
Dunia burung memang mengesankan karena banyaknya jenis spesies yang unik. Salah satunya adalah spesies-spesies burung yang memiliki paruh indah berwarna-warni. Beberapa dari mereka bahkan memiliki paruh berwarna pelangi. Ada sejumlah alasan di balik warna-warni paruh itu dan kami akan membahasnya di bawah. Langsung saja kita simak beberapa jenis burung yang memiliki paruh paling berwarna-warni. Burung yang Memiliki Paruh Paling Berwarna 1. Tukan Toco Tukan toco alias toco toucan Ramphastos toco adalah jenis yang paling populer di keluarga tukan. Sebagai burung tukan terbesar, mereka memiliki julukan tukan raksasa. Panjang paruhnya 18 cm dengan warna oranye terang dan kuning. Ini sangat kontras dengan bulu hitam dan putih tukan toco. Burung-burung ini terutama hidup di Amerika Selatan. Namun tukan toco menjadi hewan peliharaan eksotis yang populer, membuat mereka lebih banyak hadir di belahan dunia lain. Jika Anda berencana untuk memiliki tukan toco sebagai hewan peliharaan, Anda harus ingat bahwa mereka sulit untuk dirawat. Juga, di banyak negara, adalah ilegal untuk memeliharanya karena mereka dilindungi oleh hukum. Adapun soal paruh mereka, ini sebenarnya lebih ringan dari yang terlihat. Bagian luarnya terbuat dari lapisan keratin, sedangkan bagian dalamnya terdiri atas bahan serat tulang yang menyerupai busa. Paruh ini juga memiliki area berongga sehingga jauh lebih ringan daripada yang dipikirkan kebanyakan orang saat melihatnya. Burung tukan bukan penerbang yang baik dan mengandalkan lompatan sebagai cara bergerak. 2. Bateleur Tidak seperti wajah dan paruhnya yang cerah, mencolok, dan berwarna-warni, bulu burung bateleur memiliki warna gelap, putih, dan cokelat. Elang ini umumnya ditemukan di sekitar Afrika Timur dan Selatan dan beberapa bagian Afrika Barat. Burung bateleur tampak agak agresif ketika mereka terbang saat elang-elang ini mengayunkan sayap mereka dari sisi ke sisi. Mereka sering melakukan gerakan salto di udara dan mengepakkan sayapnya. Burung raptor ini juga berteriak ketika mereka menyelam di udara, yang terkadang membuat mereka cukup berisik. Ini sangat ironis karena mereka adalah penerbang yang tenang, yang bisa menghabiskan waktu delapan hingga sembilan jam sehari terbang sejauh ratusan kilometer. Menariknya, Anda juga bisa mendeteksi suasana hati burung bateleur berdasarkan warna kulitnya. Ketika kulit mereka berwarna oranye atau merah pucat, itu berarti mereka santai. Jika kulit mereka berubah menjadi merah cerah, itu berarti elang ini sedang gelisah. 3. Puffin Atlantik Burung hitam putih kecil ini sering disalahartikan sebagai penguin. Namun puffin lebih kecil dari penguin dalam hal penampilan fisik. Selain penampilannya yang menggemaskan, burung puffin telah menarik perhatian karena paruhnya yang berwarna-warni. Mereka memiliki warna oranye, hitam, dan kuning di seluruh paruhnya. Burung laut ini adalah karnivora, terutama memangsa belut pasir, ikan, dan herring. Penampilan puffin Atlantik juga mengingatkan orang pada burung bayan, maka julukannya adalah burung bayan laut. Menariknya, warna paruh dan kaki mereka berubah tergantung musim. Ini akan berubah menjadi oranye kusam selama musim dingin. Namun, paruh dan kaki puffin menjadi lebih cerah segera setelah musim semi tiba. Paruhnya yang cerah tidak hanya memukau kita pecinta burung, tetapi puffin betina juga lebih tertarik pada jantan dengan paruh dan bulu paling berwarna. Paruh puffin bahkan lebih luar biasa karena bisa bersinar di bawah cahaya hitam, seperti mainan glow-in-the-dark. 4. Tukan Berparuh Pelangi / Keel-billed Toucan Mirip dengan sepupu tukan toco mereka, tukan berparuh pelangi / keel-billed toucan Ramphastos sulfuratus memiliki paruh yang sangat besar. Burung dengan paruh berwarna-warni ini hidup di hutan hujan Meksiko, Venezuela, dan Kolombia. Paruh tukan berparuh pelangi memiliki dasaran hijau muda, ujung berwarna merah, sejumput oranye di paruh atas, dan bulu biru pendek di bagian bawah paruh. Dengan warna paruh yang luas ini, tak heran tukan ini disebut sebagai tukan berparuh pelangi. Atribut unik ini membuat mereka menjadi hewan peliharaan eksotis yang menarik. Tergantung di mana Anda tinggal, mungkin ilegal untuk memelihara burung-burung ini atau Anda akan memerlukan lisensi khusus. Ada berbagai alasan mengapa tukan berparuh pelangi memiliki paruh yang begitu besar. Menarik pasangan, menakut-nakuti predator, dan makan adalah beberapa yang paling umum. Dan meskipun memang berfungsi untuk tujuan tersebut, peran paling penting dari paruh panjang tukan adalah mengatur suhu tubuh. Pakar hewan telah menemukan bahwa tukan mampu memindahkan darah ke berbagai bagian tubuh tergantung pada seberapa hangat atau dinginnya habitat mereka. Burung tukan ini cerdas dan ramah, yang membuat mereka menjadi spesies burung yang mudah dilatih. Jika Anda pernah mengadopsinya, pastikan untuk menghadiahi mereka dengan buah-buahan dan beri setiap habis beraksi. Meskipun toleran terhadap kehadiran manusia, tukan berparuh pelangi bisa menjadi agresif karena mereka memiliki kepribadian yang penuh semangat. 5. Angsa Bisu Angsa bisu terkenal sebagai salah satu hewan paling anggun di planet ini. Mereka memiliki paruh oranye yang indah dengan dasar hitam untuk meningkatkan bulu putih murni mereka. Unggas air ini hidup di Amerika Utara, Eropa dan beberapa bagian Asia. Angsa bisu adalah burung besar yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di atau dekat air. Mereka bahkan tidur di atas air yang juga merupakan cara yang berguna untuk melindungi diri mereka dari predator darat. Karena kakinya yang pendek, mereka terlihat canggung saat berjalan di darat. Sebaliknya, cara berenang mereka tenang dan anggun. Angsa digambarkan anggun dengan lehernya yang panjang dan ramping serta sayapnya yang lebar dan besar. Meskipun berwarna putih, mereka sering lahir dalam warna abu-abu kehitaman dengan paruh abu-abu-hitam. Karena penampilannya, angsa sering menjadi bagian dari cerita dongeng. Kebanyakan orang akan langsung ingat angsa bisu ketika ditanya tentang cerita itik jelek. Sayangnya, angsa bisu menjadi spesies invasif yang menghancurkan tanaman lahan basah di beberapa daerah. Mereka menghilangkan sumber makanan untuk burung asli di daerah tersebut. 6. Rangkong Besar Burung rangkong atau enggang besar memamerkan salah satu penampilan fisik yang paling menarik di antara burung. Selain paruh bengkok dan warna kuning-hitam yang mencolok, burung-burung ini terlihat seperti mengenakan topi kuning. Burung besar ini hidup di hutan dan pepohonan di daratan Asia Tenggara. Mereka menikmati makan buah-buahan yang kaya gula, mamalia kecil, burung, reptil, dan serangga. Bagian atas paruh rangkong besar memiliki warna kuning yang lebih kuat, yang tampak hampir oranye. Sebaliknya, paruh bawahnya berwarna lebih terang, praktis kuning keputihan. Warna-warna ini bisa jadi karena burung itu menggosokkan paruhnya ke kelenjar preen di bawah ekornya. Namun itu hanya berlaku untuk beberapa jenis rangkong tertentu. Seperti burung tukan, paruh besar rangkong yang tidak proporsional sebenarnya membantu burung ini untuk menghilangkan panas. Selain itu, paruh warna-warni yang indah memberikan beberapa fungsi lain, seperti menarik pasangan, membuat suara resonansi, dan bahkan mengelupas kulit pohon. Sayangnya, karena penampilannya yang mencolok, rangkong besar sering menjadi sasaran pemburu liar, yang membuat populasinya terancam. 7. Skimmer Hitam Burung skimmer hitam menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sepanjang pantai pesisir dan pantai berpasir. Namun beberapa juga hidup di dekat danau Florida dan California. Mereka mudah dikenali dari paruh dasar oranye dengan ujung hitam. Dalam bahasa sehari-hari, beberapa orang menyebutnya “burung tanpa mata.” Tidak seperti burung lain, mata skimmer hitam tersembunyi di bulu hitamnya, dan sangat tercampur dengan baik sehingga beberapa orang mengira burung ini tidak memiliki mata. Skimmer hitam memiliki pupil gelap besar yang menyempit untuk mengimbangi silau permukaan air dan membantu berburu saat cahaya redup. Mereka dulu pernah diburu hingga hampir punah. Namun tren daging skimmer hitam akhirnya berakhir. Anda mungkin melihat koloni skimmer hitam di pantai, tempat yang bagus untuk mengamati mereka dari jauh. Burung-burung ini cenderung tinggal di tempat yang sama setelah mereka membangunnya. 8. Flamingo Flamingo terkenal dengan warna pinknya yang ikonik. Terkadang, bukan hanya bulunya yang berwarna merah muda, tetapi juga paruhnya. Kebanyakan flamingo memiliki paruh melengkung dengan dasar merah muda dan ujung hitam. Beberapa memiliki paruh yang lebih cerah, hampir merah, dan yang lain hampir merah muda keputihan. Burung-burung mempesona ini tersebar di sebagian besar benua, seperti Asia, Afrika, dan Eropa. Flamingo akan berkerumun di sekitar danau dengan konsentrasi garam tinggi. Menariknya, flamingo akan minum air dari geyser mendidih, dan mereka memiliki kemampuan untuk mengeluarkan garam menggunakan kelenjar garam yang ditemukan di lubang hidung mereka. Fakta menarik lainnya tentang burung ini adalah warna mereka berasal dari makanan yang mereka makan. Flamingo memakan ganggang mikroskopis dan udang yang mengandung karotenoid. Begitu mereka memetabolisme makanannya, pigmen kemudian mengubah bulunya menjadi merah muda. Keren! 9. Rangkong Badak Rangkong badak adalah rangkong hutan terbesar, dengan berat 2,7 kg dan berukuran hingga 90 cm. Namun perawakannya yang besar sering diabaikan karena paruhnya yang besar berwarna oranye, merah dan putih. Orang mungkin salah memahami paruh kedua di dahi mereka. Itu hanyalah struktur keratin berongga yang menciptakan kesan tanduk, dari mana nama rangkong ini berasal. Seperti rangkong besar, rangkong badak adalah spesies dengan warna paruh yang mencolok karena mereka menggosokkan paruhnya di kelenjar preen di bawah ekornya. Ini merangsang produksi paruh berwarna yang luar biasa. Meskipun memiliki paruh yang besar, burung-burung eksotis ini tidak berbahaya bagi manusia, dan mereka tidak agresif terhadap individu mana pun yang mungkin menghampiri mereka. Jika merasa terancam, rangkong badak lebih memilih terbang menjauh dari lokasi. 10. Gallinule Ungu Amerika Anggota terakhir dalam daftar burung dengan paruh berwarna-warni adalah gallinule ungu Amerika atau si burung ungu. Gallinule ungu Amerika adalah salah satu makhluk berwarna paling cerah di seluruh Amerika Serikat. Burung-burung cantik ini menikmati hidup di lahan basah air tawar yang lebat. Tidak seperti burung air lainnya, Anda dapat melihat gallinule ungu Amerika berjalan di tanaman mengambang seperti lili air dan teratai, alih-alih berenang. Paruh kuning dan merah burung gallinule ungu Amerika menonjol dengan bulunya yang berwarna biru tua hingga ungu. Warna paruh mereka mungkin berbeda satu sama lain. Beberapa memiliki warna oranye gelap, hampir merah, sementara yang lain memiliki warna merah cerah. Namun semaanya memiliki ujung berwarna kuning di paruh mereka. Dan itulah beberapa burung cantik yang paruhnya berwarna-warni. Anda pasti suka, bukan?
Burung adalah salah satu hewan yang menakjubkan. Mereka datang dari berbagai bentuk, ukuran, dan warna, termasuk warna pink atau merah muda. Kamu pasti terpesona dengan bukan hanya burung flamingo yang memiliki bulu berwarna pink. Penasaran, burung apa saja yang dimaksud? Tengok selengkapnya di sini, yuk!1. Pink robinWikimedia Commons/Gary L. ClarkMari berkenalan dengan robin merah muda Petroica rodinogaster, burung mungil dan bulat yang beratnya hanya 10 gram dengan panjang 13,5 cm. Burung ini tergolong dimorfisme seksual karena hanya pejantan yang berwarna merah muda mencolok, ujar laman Australian burung betina memiliki bulu berwarna abu-abu kecokelatan. Robin merah muda tinggal di hutan beriklim sejuk di Australia tenggara. Si mungil ini suka makan laba-laba, ulat, lalat, kumbang, hingga semut, lho!2. Kakatua galahWikimedia Commons/Toby HudsonBurung bernama ilmiah Eolophus roseicapilla punya dua julukan resmi, yakni kakatua galah dan kakatua dada mawar. Ini adalah burung endemik Australia yang kerap ditemui di habitat terbuka dengan pohon-pohon teduh untuk berlindung, tutur laman Amazing burung jantan dan betina sama-sama memiliki bulu berwarna merah muda. Bedanya, burung jantan punya iris mata cokelat gelap, sementara burung betina memiliki iris mata cokelat terang atau Finch merah rosy finch alias Leucosticte australis memang tidak sepenuhnya berwarna pink. Bagian kepala, wajah, leher, dan punggungnya berwarna cokelat kayu, berdahi hitam, dan berwarna merah muda di dada, perut, pantat, dan sayap, jelas laman Amazing berukuran sedang ini menghuni pegunungan Colorado dan bisa ditemukan di padang rumput, semak belukar, tepi jalan, dan wilayah perkotaan. Si mungil ini panjangnya hanya 14-17 cm dengan berat 27 gram. So small!4. Crossbill sayap-putihWikimedia Commons/John HarrisonSama seperti robin merah muda, crossbill sayap-putih Loxia leucoptera juga tergolong sebagai hewan dengan dimorfisme seksual. Burung jantan dewasa memiliki bulu merah muda cerah dengan sayap berwarna putih-hitam, terang laman Amazing burung betina bulunya berwarna hijau zaitun kekuningan dengan sayap hitam-putih. Crossbill sayap-putih sangat mungil, panjangnya hanya 15-17 cm dengan berat 24-26 gram saja. So cute!5. Carmine selatan pemakan ke carmine selatan pemakan lebah Merops nubicoides, burung ini punya bulu dengan warna mencolok dan indah. Kamu bisa menemukannya di lembah-lembah sungai dataran rendah atau sabana di Afrika bagian sayap dan ekornya berwarna pink, sementara punggung bawah dan pantatnya berwarna biru kehijauan. Carmine selatan pemakan lebah panjangnya 25 cm, tidak termasuk ekor yang panjangnya 12 cm dan berat 34-59 gram. Baca Juga 7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskan 6. Rosefinch Himalaya ada rosefinch Himalaya putih Carpodacus thura, spesies finch sejati yang ditemukan di India, Nepal, Afghanistan, Bhutan, dan Pakistan. Kamu bisa menemukannya di hutan dan semak beriklim sedang, jelas laman Amazing berwarna merah muda cerah adalah pejantan, sementara betina warnanya cokelat dengan corak khas. Panjang rosefinch Himalaya putih sekitar 17-18 cm dengan berat 24-36 cm. Seukuran genggaman tangan!7. Grosbeak pinusWikimedia Commons/Ron KnightBerlanjut ke grosbeak pinus Pinicola enucleator yang merupakan spesies terbesar dalam keluarga finch sejati. Panjangnya sekitar 20-25 cm dengan berat 52-78 gram dan menghuni hutan boreal di Eurasia utara dan Amerika jantan berwarna pink di kepala, dada, punggung, dan pantat. Sementara, burung betina warnanya lebih kusam dengan bulu abu-abu dan kuning-zaitun. Makanan favoritnya adalah buah beri, biji-bijian, dan Merpati berkepala merah mudaWikimedia Commons/Rufus46Ternyata, ada merpati yang colorful, lho. Yakni merpati berkepala merah muda alias Ptilinopus porphyreus. Ini adalah burung endemik asal Indonesia yang tinggal di pegunungan di Jawa, Bali, dan Sumatra. Mereka menghuni hutan di ketinggian meter di atas permukaan always, burung jantan selalu lebih colorful dari betina. Bagian kepala, leher, tenggorokan, dan dada atasnya berwarna pink. Sementara, burung betina warnanya lebih kusam. But, they are still pretty, right?9. Ibis sendok roseateWikimedia Commons/Olaf Oliviero RiemerBeranjak ke ibis sendok roseate Platalea ajaja, burung yang menghuni rawa-rawa, hutan bakau, dan sumber air payau di Amerika Utara dan Selatan. Ukurannya cukup besar, dengan panjang 71-86 cm, rentang sayap 120-133 cm, dan berat 1,2-1,8 khasnya adalah paruhnya yang panjang, pipih, dan berbentuk seperti sendok. Baik burung jantan atau betina mempunyai bulu berwarna merah muda dengan mata dan kaki berwarna merah. Indah sekali, ya?10. Flamingo AmerikaWikimedia Commons/Bernard DUPONTTak lengkap menulis daftar burung yang berwarna pink tanpa menyebut flamingo itu sendiri. Flamingo Amerika Phoenicopterus ruber adalah burung yang tinggal di danau air asin, laguna, dan perairan berlumpur di Amerika Tengah, Selatan, dan seluruh bulu flamingo berwarna merah muda, kecuali paruh yang ujungnya berwarna hitam. Lehernya panjang, dengan mata oranye dan kaki berselaput. Tingginya mencapai 1,2 meter dengan rentang sayap 150 itulah 10 burung yang berwarna pink yang tercantik di dunia. Mana yang paling kamu favoritkan? Baca Juga 10 Burung dengan Jambul Paling Cantik, Ada yang Mirip Mahkota!
burung paruh kuning bulu hitam