cabang olahraga lari loncat jeung lempar lembing
Cabangolahraga atletik lari dapat didefinisikan sebagai gerakan maju ke arah depan dengan cepat, teknik untuk membuat awalan serta cara melempar lembing. Lembing yang digunakan untuk perlombaan memiliki ukuran yang resmi dan disesuaikan dengan gender para atlet. Bagi atlet putra, berat lembing yang digunakan adalah 800 gr serta panjang
Ternyatacabang olahraga lempar lembing satu ini dari segi spesifikasinya antara pemain putra dan putri memiliki beberapa perbedaan loh. B. Lempar lembing putra. Masalah spesifikasi lembing putra, memiliki berat sebesar 800 gram, dengan panjang lembing sekitar 2.60 m sampai 2.70 m.
Antenne 1 Stuttgart Single Der Woche. Jakarta Macam-macam atletik perlu dikenali sebagai olahraga yang memberikan manfaat untuk kesehatan. Atletik adalah sekumpulan cabang olahraga yang melibatkan lari, lompat, lempar, dan berjalan. Hampir setiap negara di dunia terlibat dalam kompetisi atletik ini. 8 Manfaat Olahraga Panahan untuk Kesehatan, Anjuran Nabi Muhammad SAW 15 Cara Menghilangkan Perut Buncit dengan Olahraga, Sehat dan Bugar Atletik adalah Cabang Olahraga, Ketahui Jenisnya Selain dilombakan, atletik adalah cabang olahraga yang masuk dalam pendidikan jasmani di sekolah. Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya. Macam-macam atletik dibagi menjadi jalan, lari, lompat, dan lempar. Pertandingan atletik relatif sederhana untuk dijalankan, dengan pemenang ditentukan oleh siapa yang berlari atau berjalan pada jarak yang ditentukan paling cepat, atau siapa yang melompat atau melempar sesuatu yang terjauh. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin 24/5/2021 tentang macam-macam Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tengah saat lari nomor 100 meter putra pada semifinal atletik Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta 26/8. Lalu Muhammad Zohri maju ke babak final. PradoloMacam-macam atletik yang pertama adalah cabang-cabang yang berkaitan dengan jalan dan lari. Berikut beberapa macam-macam atletik dengan pembagiannya dalam jalan dan lari Jalan cepat Jalan cepat adalah cabang olahraga atletik yang sangat umum ditemui. Jalan cepat biasanya diadakan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak umum jalan cepat berkisar dari meter hingga 100 kilometer. Jalan cepat berbeda dengan berlari karena satu kaki harus selalu terlihat menyentuh tanah. Kaki yang digerakkan maju ke depan harus diluruskan sejak saat persentuhan pertama dengan tanah hingga badan mencapai posisi vertikal. Lari cepat Lari cepat, lari jarak pendek atau juga dikenal dengan sprint merupakan macam-macam atletik lari yang populer. Lari cepat merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Saat ini ada tiga jenis lari cepat yaitu lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak menengah Lari jarak menengah adalah lari dengan jarak hingga 3000 meter. Jarak tengah standar adalah lari 800 meter, 1500 meter, meskipun 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai perlombaan jarak menengah. Lari jarak jauh Lari jarak jauh, atau lari ketahanan, adalah bentuk lari terus menerus dalam jarak setidaknya 3 km. Secara fisiologis, olahraga ini sebagian besar bersifat aerobik dan membutuhkan stamina serta kekuatan mental. Tiga jenis yang paling umum adalah lari lintasan, lari di jalan raya, dan lari lintas alam, yang semuanya ditentukan oleh medannya. Lari gawang Lari gawang merupakan lari cepat dengan cara melewati gawang sebanyak 10 buah gawang yang memiliki ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan. Jika dilihat dari aspek jarak, lari gawang termasuk kategori nomor lari jarak AtletikLompat Galah / Sumber PixabayMacam-macam atletik berikutnya adalah cabang-cabang yang berkaitan dengan lompat. Berikut beberapa macam-macam atletik dengan pembagiannya dalam melompat Lompat jauh Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Ini dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarah sejauh-jauhnya. Lompat tinggi Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh. Ini dilakukan dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu. Tujuan utama dari lompat tinggi adalah mengangkat badan setinggi mungkin agar dapat melewati mistar. Lompat tiga kali triple jump Lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh. Peserta lari menuruni trek dan melakukan lompatan, loncatan, lalu lompat ke lubang pasir. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan ke lekukan terdekat di pasir, kemudian diukur. lompat galah Lompat galah merupakan macam-macam atletik di mana orang memakai sebuah galah panjang dan fleksibel sebagai alat untuk melompati sebuah pembatas. Lompat galah biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu dari empat lompatan besar dalam atletik, di samping lompat tinggi, lompat jauh, dan lompat rangkap AtletikLempar Lembing / Sumber PixabayMacam-macam atletik berikutnya adalah cabang-cabang yang berkaitan dengan lempar. Berikut beberapa macam-macam atletik dengan pembagiannya dalam melempar Tolak peluru Tolak peluru adalah salah satu macam-macam atletik di mana seorang atlet membentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sesuai dengan namanya tolak bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan tangan satu yang diletakkan di pangkal bahu. Lempar cakram Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melembarkan sebuah kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang. Lontar martil Lontar martil atau hammer throw merupakan olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan. Martil yang digunakan adalah bola logam yang dipasang oleh kawat baja ke pegangan. Ukuran bola bervariasi antara kompetisi pria dan wanita. Pelempar biasanya membuat tiga atau empat putaran sebelum melepaskan bola. Atlet biasanya melempar empat atau enam kali per kompetisi. Lempar lembing Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik dengan media berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Tujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan lembing sejauh-jauhnya. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lempar lembing juga biasa disebut javelin throw. Lempar lembing merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI 1988 menjelaskan, lempar lembing adalah salah satu olahraga dalam cabang atletik yang menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak dengan melempar sejauh-jauhnya. Sementara itu, Jerver 1996 mendefinisikan bahwa lempar lembing adalah suatu gerakan sentuhan tangan dengan menggunakan benda berbentuk panjang yang dilempar sejauh mungkin. Lempar lembing dilakukan dengan menumpu kekuatan pada otot lengan agar lembing terlempar sesuai sasaran. Adapun alat yang digunakan adalah lembing yang mirip dengan tombak dengan ujung runcing yang terbuat dari logam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, lembing adalah tombak pandak dapat ditohokkan, dapat dilemparkan; tombak kayu atau bambu kecil panjang yang ujungnya berlapor logam yang runcing untuk berolahraga dengan cara melemparkannya jauh-jauh. Lembing memiliki beban yang ringan. Maka dari itu, mudah untuk melemparnya sekuat tenaga. Meski begitu, melakukan lempar lembing juga memerlukan latihan dan penguasaan teknik. Sepanjang perkembangannya, teknik lempar lembing cukup beragam. Mulai tadi teknik memegang lembing, teknik membawa lembing, teknik lari lempar lembing, dan teknik melempar lembing. Teknik Dasar Lempar Lembing Seperti yang dijelaskan di atas, lempar lembing menggunakan kekuatan lengan. Maka dari itu, perlu untuk memastikan kekuatan otot yang sepadan. Kemampuan dan kekuatan yang sepadan akar mengurangi risiko cedera. 1. Teknik Memegang Lembing Memegang lembing tidak boleh sembarangan, karena akan mempengaruhi arah lemparan dan tingkat kejauhan. Berikut ini adalah beberapa teknik memegang lembing a. Gaya Amerika American GripMemegang lembing dengan gaya Amerika adalah teknik yang paling umum dilakukan. Caranya adalah dengan memegang bagian tali pada lembing. Ibu jari dan telunjuk berdekatan. b. Gaya Finlandia Finnish GripTeknik ini memiliki gaya yang lumayan mirip dengan poin sebelumnya. Anda perlu menggenggam simpul tali pada lembing. Lalu, ibu jari diposisikan seperti gaya amerika, namun telunjuk diarahkan ke belakang. Dilansir dari situs gaya Finlandia biasa dilakukan oleh sejumlah atlet profesional saja. Hal tersebut lantaran tekniknya yang lumayan susah. c. Gaya Penjepit V GripTeknik memegang lembing ini juga biasa disebut tang style atau gaya tang. Tangan dengan rileks menggenggam bagian simpul tali pada lembing. Sedangkan jari telunjuk dan jari tengah menjepit lembing. 2. Teknik Membawa Lembing Setelah memahami dan terbiasa memegang lembing, berikutnya adalah bagaimana Anda harus membawa lembing. a. Pegang lembing dengan benar. Posisikan lembing tepat di atas bahu dengan posisi siku di arahkan ke depan. Arahkan ujung lembing ke depan, yakni ke arah lemparan dengan tingkat kemiringan 40 derajat. b. Ketika melakukan langkah pertama, posisikan pinggul agar tegak lurus dengan area target. Pemula umumnya akan mengambil 10 kali langkah lari sebelum melempar. Namun atlet profesional biasa melakukan 13 sampai 18 kali langkah. c. Selama berlari, pastikan posisi lembing dipegang tetap dalam posisi seperti gerakan awal. d. Apabila sudah mencapai langkah akhir, putar kaki yang berlawanan dengan tangan yang memegang lembing. Arahkan pinggul ke target lempar lembing. e. Lakukan gerakan kaki menyilang sambil menarik lembing ke belakang. Pastikan posisi tubuh contoh ke belakang sebagai ancang-ancang melempar lembing sesuai target. 3. Teknik Lempar Lembing Berikut ini adalah urutan teknik lempar lembing yang berhasil dirangkum dari situs a. Saat awal berlari, pastikan Anda berlari sambil membawa lembing dengan posisi lembing berada di atas kepala. Lengan ditekuk ke depan, telapak tangan menghadap ke atas. Layaknya posisi awal memegang lembing, posisi lembing harus sejajar dengan garis paralel dengan tanah. b. Pada bagian akhir, dari awal terdiri dari langkah silang yang disebut dengan cross step. Tak hanya itu, juga ada jingkat hop step dan langkah silang belakang rear cross step. c. Saat melakukan cross step dan kaki kiri diturunkan, bahu diputar ke arah kanan secara perlahan. Lalu, lengan kanan bergerak ke belakang. Pada saat yang bersamaan, titik gravitasi turun turun selama melakukan awalan lari. d. Perputaran bahu dan meluruskan lengan akan terus bergerak ke belakang tanpa berhenti hingga melewati atas kaki kiri. Dengan begitu, tubuh akan condong ke belakang. e. Pandangan mata wajib ke depan. Ketika tungkai kanan mendarat dengan posisi ditekuk lalu diakhiri oleh langkah silang, angkatlah tumit kanan saat lutut bergerak maju. Lalu, buka kedua tungkai dengan melangkahkan kaki kiri sejauh mungkin ke depan dan injak ke arah kiri sedikit. f. Jaga kondisi lembing tetap dalam genggaman dan setinggi bahu. Pergelangan tangan harus terjaga dengan posisi menghadap ke atas agar ekor lembing tidak menyentuh tanah. g. Terakhir, kaki kiri sudah diturunkan dalam akhir lemparan, pinggul berputar ke depan dan ditandai dengan putaran ke dalam kaki kanan dan lutut. Buka bahu kiri. Siku kanan diputar ke arah atas, lembing diluruskan di atas lengan dan bahu ke arah target. h. Tekan kaki kiri seperti melompat dan disusul dengan kaki kanan ke dalam, lalu luruskan sambil lutut kanan juga ikut lurus sehingga membentuk posisi membujur dari badan, dan siap untuk melempar. 4. Teknik Melempar Lembing Di bawah ini adalah penjelasan mengenai teknik melempar lembing a. Luruskan lengan dan condongkan badan ke belakang b. Arahkan pandangan ke arah target c. Gunakan kaki depan kanan atau kiri sebagai tumpuan, lalu dorong dengan kaki lainnya. Ubah titik gravitasi dan berat badan ke depan sambil bersiap untuk melemparkan lembing d. Pada saat yang bersamaan, lemparkan lembing ke arah atas depan. Lepaskan lembing yang dipegang saat posisi tangan berada di depan kaki tumpuan e. Lempar lembing sekuat tenaga dan jaga keseimbangan tubuh ketika melempar. Demikian penjelasan mengenai lempar lembing dan teknik melakukan lempar lembing. Dapat disimpulkan bahwa lempar lembing adalah olahraga cabang atletik yang menggunakan media lembing, yakni tombak ringan dengan ujung yang terbuat dari logam.
cabang olahraga lari loncat jeung lempar lembing