cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm

Suatuberkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm tentukan panjang gelombang yang digunakan! Pembahasan: Diketahui: Sepasang celah → Dijawab: Interferensi gelombang dirumuskan dengan: Jadi panjang gelombang yang digunakan adalah 500 nm.-----#-----Semoga Bermanfaat. Jangan lupa komentar PercobaanThomas Young, celah ganda berjarak 5 mm. Dibelakang celah yang jaraknya 2 m ditempatkan layar , celah disinari dengan cahaya dengan panjang gelombang 600 nm., maka jarak pola terang ke 3 dari pusat terang adalah. a. 72 mm b. 7,2 mm c. 0,72 mm. d . 0,72 mm e. 0,007 mm gelombangcahaya kuis untuk University siswa. Temukan kuis lain seharga Physics dan lainnya di Quizizz gratis! GelombangCahaya; Difraksi; Seberkas cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 680 nm melewati kisi secara tegak lurus. Ternyata diperoleh terang orde kedua pada layar saat membentuk sudut simpang sinar sebesar 15(sin 15=0,17) . Banyaknya garis tiap cm kisi tersebut adalahA. 1.250 D. 2.500 B. 1.500 E. 4.000 C. 2.000 . Difraksi; Gelombang Cahaya Playthis game to review Physics. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah. Antenne 1 Stuttgart Single Der Woche. Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 400 nm tegak lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 500 garis/cm dan sudut deviasi sinar 30, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah .... DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo Ko friend di sini ada soal 5 diketahui panjang gelombang cahaya monokromatis yaitu sebesar 400 nm kemudian kita konversikan ke dalam air sehingga besarnya 4 kali 10 pangkat minus 9 m dan juga memiliki kisi 500 garis per cm atau n = 500 garis per cm kemudian kita rubah ke garis per meter sehingga besarnya 50000 garis per meter dan sudut deviasinya sebesar 30 derajat atau Teta = 30 derajat yang ditanya banyaknya garis terang yang terjadi pada layar atau n di sini Kita akan menggunakan konsep tentang difraksi Cahaya Di mana difraksi cahaya sebagai pelenturan cahaya yaitu Saat suatu cahaya melalui celah maka Cahaya dapatPecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti Cahaya Baru dan kisi difraksi terdiri atas sebaris celah sempit yang saling berdekatan dengan jumlah yang banyak di sini. Kita akan menggunakan persamaan dalam kisi difraksi yaitu karena diketahui sudut difraksi nya sudut deviasinya maka menggunakan persamaan n dikali lamda = D X Sin Teta di mana itu ada order pola difraksi yaitu 0 1 2 dan seterusnya jangan lama itu panjang gelombang dan d adalah lebar celah kisi gerakan Teta adalah sudut deviasinya. Jadi sebelum itu kan kita belum tahu tuh ya nilai itu Berapa lebar celahnya maka kita cari dulu nilai lebar celah kisi nya dengan menggunakan rumus d = 1 per n ini Kita masukin angkanya1 / 50000 = 2 kali 10 pangkat minus 5 m dari dapat nilai dunia, maka baru kita cari dengan menggunakan rumus jarak celah ke layar yaitu rumusnya tadi ya yang di Kalianda = D Sin Teta maka dapat tuh nilainya Kita masukin angkanya ke rumus yang tadi itu n kali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 2 kali 10 pangkat minus 5 Sin 30 derajat sehingga n dikali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 2 kali 10 pangkat minus 5 * 0,5 jadi n dikali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 1 kali 10 pangkat minus 5 N = 1 * 10 ^5 dibagi 400 kali 10 pangkat minus 9 sehingga n = 0,025 * 10 ^ 4 jika kita Sederhanakan menjadi = 25 jadi jawabannya yaitu B Oke sampai ketemu di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang Å mengenai kisi yang terdiri dari celah/cm. Garis terang orde pertama diamati terjadi pada sudut 30°. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang dilewati cahaya tinggal pada sudut 30° tersebut akan diamati ….A Garis terang orde pertamaB Garis terang orde keduaC Garis terang orde ketigaD Garis gelap orde pertamaE Garis gelap orde kedua BahasanKarena panjang gelombang dan jarak antar celahnya tetap maka orde yang dibentuk juga tetap, hal ini sesuai dengan rumus dasar kisi difraksi Jawabannya adalah A Baca jugaSuatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal/m2s°CSebuah Benda Meluncur pada Permukaan Datar dengan Kecepatan v = 4/s SOAL1 Sebuah kisi yang memiliki 4000 garis tiap cm digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama adalah 60 sin 60 = 0,1. Berapakah panjang gelombang cahaya? Jawab Diketahui Tetapan kisi, N = 4000 garis/cm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 cm/4000 = 1/400 mm Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama n = 1, θ = 60 sin 60 = 0,1 Panjang gelombang cahaya kita gunakan nλ = d sin θ 1 x λ = 1/400 mm 0,1 λ = 2,5 x 10─4 mm λ = 250 nm SOAL2 Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis/mm. Tentukan orde maksimum yang dapat diamati. Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 600 nm = 6000 x 10─7 mm Tetapan kisi, N = 300 garis/mm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 mm/300 menyinari tegak lurus kisi, θ = 900 orde maksimum yang dapat diamati kita gunakan nλ = d sin θ n x 6000 x 10─7 mm = 1/300 mm 1 n = 5,5 jadi, orde maksimum yang daat diamati adalah 5 SOAL3 Untuk cahaya datang dalam arah normal pada kisi difraksi dengan 5000 garis/cm, tentukan panjang gelombang paling besar dari cahaya saat sebuah spektrum masih dapat dilihat. Jawab Diketahui Tetapan kisi, N = 5000 garis/cm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 mm/500 menyinari tegak lurus kisi, θ = 900 panjang gelombang paling besar dari cahaya saat sebuah spektrum masih dapat dilihat adalah nλ = d sin θ 1λ = 1 mm/500 sin 900 λ = 2 x 10─3 mm = 2,0 μm SOAL4 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 625 nm datang tegak lurus pada suatu kisi difraksi. Bayangan difraksi orde kedua dibentuk dalam arah 300 terhadap arah normal. Tentukan banyaknya garis tiap mm yang dimiliki kisi. Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 625 nm = 6250 x 10─7 mm sudut difraksi, θ = 300 banyaknya garis tiap mm yang dimiliki kisi adalah nλ = d sin θ nλ = 1/N sin θ 2 x 6250 x 10─7 mm = 1/N sin 300 N = 400 garis/mm SOAL5 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 600 nm datang tegak lurus pada kisi dengan lebar celah 2,00 μm. Hitunglah a sudut bias garis terang, b banyak berkas difraksi yang diamati, dan c orde maksimum yang mungkin! Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 600 nm = 6000 x 10─7 mm lebar celah, d = 2,00 μm = 2,0 x 10─3 mm a sudut bias garis terang dihitung dengan d sin θn = 2n ½λ Jika, n = 1, d sin θ1 = 2 x 1 ½ λ sin θ1 = 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,300 atau θ1 = 17,40 Jika, n = 2, d sin θ2 = 2 x 2 ½ λ sin θ2 = 2 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,600 atau θ2 = 36,90 Jika, n = 3, d sin θ3 = 2 x 3 ½ λ sin θ3 = 3 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,900 atau θ3 = 64,20 Jika, n = 4, d sin θ4 = 2 x 4 ½ λ sin θ4 = 4 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 1,200 tidak mungkin dengan demikian, garis orde ke─4 tidak dapat diamati. b banyak berkas difraksi yang diamati, c pada bagian a sudah kita ketahui bahwa n = 4 adalah tidak mungkin. Jadi, orde maksimum adalah 3. Atau dengan cara mengitung nilai d/λ, d/λ = 2,0 x 10─3 mm/6000 x 10─7 mm = 3,33 nbulat terbesar ≤ d/λ nbulat terbesar ≤ 3,33 jadi, orde maksimum adalah 3 March 01, 2019 Post a Comment Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm menyinari tegak lurus suatu kisi yang terdiri dari 400 garis tiap mm. Orde maksimum yang mungkin terlihat pada layar adalah …. Pembahasan Diketahui λ = 500 nm = 5 x 10-7m N = 400 garis/mm Ditanya m = …. ? Dijawab Orde maksimum bisa kita cari dengan menggunakan rumus Jadi orde maksimum yang mampu dibentuk adalah 5 Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Difraksi cahaya dapat didefinisikan sebagai pelenturan cahaya yaitu saat suatu cahaya melalui celah maka cahaya dapat terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti cahaya baru. Kisi adalah celah sangat sempit yang dibuat dengan menggores sebuah lempengan kaca dengan intan. Sebuah kisi memiliki konstanta yang menyatakan banyaknya goresan tiap satuan panjang yang dilambangkan dengan d yang juga sering disebut sebagai lebar celah. Pada sebuah kisi yang disinari cahaya yang sejajar dan tegak lurus kisi, dan di belakang kisi ditempatkan sebuah layar, maka pada layar tersebut akan terdapat garis terang dan gelap jika cahaya yang dipakai adalah monokromatik. Garis terang dan gelap akan lebih jelas dan tajam jika lebar celahnya semakin sempit atau konstanta kisinya semakin besar. Secara matematis dirumuskan Jika terjadi garis terang Jika terjadi garis gelap Keterangan d = lebar celah kisi m = sudut difraksi n = orde difraksi N = konstanta kisi garis/m = panjang gelombang cahaya m Dari soal diketahui, = 500 nm = m, N = 400 garis/cm = garis/m, = 30o, maka banyaknya garis terang Jadi, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah 25 terang.

cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm